5.2.09

Intuisi dan rasionalitas

"Jiwa intuitif adalah anugerah yang suci dan jiwa rasional adalah abdinya yang setia. kita selama ini membuat masyarakat manusia yang memuja si abdi dan melupakan anugerahnya." (Albert Einstein)

28.1.09

Netaji Subhas Candra Bose

Ini kutipan berita tentang Netaji Subhas Candra Bose, PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDIA YANG ASLI

Dhanjaya Bhat, Writing in The Tribune,Sunday, February 12, 2006. Spectrum Suppl.

Gelombang perjuangan kebebasan kita yang mana memenangkan kemerdekaan untuk kita? pergerakan "Keluar India" [Quit India] milik Mahatma Gandhi yang telah berhenti sejak 1942 atau bala tentara INA yang diluncurkan oleh Netaji Bose untuk pembebasan India atau Pemberontakan angkatan laut india [RIN] 1946?

Menurut mantan perdana menteri inggris Clement Attlee, yang berkuasa saat India menjadi merdeka, bahwa INA dan pemberontakan RIN februari 18-23 1946 -lah yang membuat inggris sadar bahwa itulah waktu mereka harus pergi dari India.
Mengekstrak dari surat yang ditulis oleh P. V. Chuckraborty, mantan Chief Justice pengadilan tinggi Calcutta , Di maret 30 1976, menyatakan: " Ketika saya bertindak sebagai gubernur Bengal barat di 1956, Penguasa Clement Attlee, perdana menteri inggris setelah masa perang yang bertanggung jawab untuk kebebasan India, Mengunjungi India dan Tinggal di dalam Raj Bhavan Calcutta untuk dua hari saya tanyakan kepadanya seperti ini: “Berhentinya gerakan "Keluar India" milik Gandhi secara praktis lenyap lama sebelum 1947 dan Tidak ada situasi apapun di india pada waktu itu yang penting bagi inggris untuk meninggalkan India secara terburu-buru. Mengapa kemudian mereka melakukannya? '

Menjawabnya Attlee mengutip beberapa sebab, Paling utama adalah aktifitas INA [Indian National Army] Netaji Subhas Chandra Bose, yang mana sangat memperlemah pondasi utama imperium inggris di India, dan pemberontakan RIN yang membuat inggris mengerti bahwa kekuatan tentara indian tidak dapat dipercayakan lebih lama lagi untuk mendukung inggris. Ketika ditanya tentang sejauh mana keputusan inggris keluar dari India dipengaruhi oleh pergerakan Mahatma Gandhi 1942 , bibir Attlee melebarkan senyum memandang rendah dan Dia mengucapkan, secara perlahan, 'minimal'. "

Majumdar, R. C. : Tiga gelombang perjuangan kebebasan untuk India, Bombay, Bharatiya Vidya Bhavan, 1967, Pp. 58-59.
“Namun bagaimanapun, tidak ada dasar untuk mengklaim bahwa pergerakan ketidaktaatan sipil (Gandhi) secara langsung mendorong kemerdekaan. Kampanye Gandhi. . . berhenti dengan akhir yang hina kira-kira empatbelas tahun sebelum India mencapai kemerdekaan. . .

Catatan:
Netaji memberikan cara yang berlawanan dengan perjuangan “anti kekerasan” milik Gandhi. Strategi beliau adalah merebut kemerdekaan dengan perjuangan di segala sisi, termasuk kontak senjata dan membuat “ally” dengan jepang dan jerman saat itu. Gerakan INA – Tentara gerilya yang tidak diakui oleh Inggris saat itu, juga mendapatkan dukungan besar dari kalangan masyarakat india. Ini yang pada akhirnya menekan kongres Inggris untuk keluar dari situ. Namun mereka membuat cerita (elu-elu/euphoria “pahlawan”, semacam Obama sekarang) seolah Gandhilah pahlawannya, dimana inggris memberikan kemerdekaan itu pada Gandhi, namun dengan sebelumnya menciptakan kondisi yang terpecah-belah menjadi tiga negara – pakistan, bangladesh dan india, yang sampai saat ini selalu perang atau tegang karena urusan agama. Setelah kemerdekaan lalu Nehru (anak emasnya Gandhi) di daulat sebagai presiden, dan sejak itu Gandhi tidak “dipake” lagi, dasar politikus.

Tambahan:
Netaji adalah Paman Baba dari garis Ibu. Beliau diinisiasi dan seringkali meminta saran dan masukan dari Baba di masa perjuangan. Terakhir Baba memberikan visi kepada satu/lebih margi yang dibuat melihat dan berbincang dengan Netaji di pertapaannya di Himalaya (menurut “cerita Baba”, Netaji mengamankan dirinya ke hutan ketika Nehru bekerja sama dengan Inggris untuk menangkapi Netaji dan pasukannya. Sejak itu beliau menjadi Himalayan Yogi). Pernah juga Netaji katanya berharap ingin bergabung dengan AM tetapi tidak diijinkan.

Lihat video tentang Netaji di youtube;

http://www.youtube.com/watch?v=m-ejuV9PE9A
http://www.youtube.com/watch?v=7BVFsVkRf60&feature=related

25.1.09

Between you and God

This is a quote from Mother Theresa that Id like to share:

People are often unreasonable, illogical, and self-centered;
Forgive them anyway.

If you are kind, people may accuse you of selfish, ulterior motives;
Be kind anyway.

If you are successful you will win some false friends and true
enemies;
Succeed anyway.

If you are honest and frank, people may cheat you;
Be honest and frank anyway.

What you spend years building, someone could destroy overnight;
Build anyway.

If you find serenity and happiness, they may be jealous;
Be happy anyway.

The good you do today, people will often forget tomorrow;
Do good anyway.

Give the world the best you have, and it may never be enough;
Give the world the best you've got anyway

You see, in the final analysis, C;
It was never between you and them anyway.
-- Mother Teresa

16.1.09

Be thankful for what you have!

Be thankful for what you have!

If you think you are unhappy, look at them

If you think your salary is low, how about her?

If you think you don't have many friends...

When you feel like giving up, think of this man

If you think you suffer in life, do you suffer as much as he does?

If you complain about your transport system, how about them?

If your society is unfair to you, how about her?
*

Enjoy life how it is and as it comes

Things are worse for others and is a lot better for us *J* *
*
There are many things in your life that will catch your eye
but only a few will catch your heart....pursue those...* * *

Don't be afraid!

Yato vaco nivartante aparapya mansa saha Anandam brahmano vidvan na vibheti kutashcana.

Sadhaka yang telah menyadari akan Brahma (yang tak terjangkau melalui kata-kata atau pikiran) sebagai perwujudan kebahagiaan (bliss) tak akan merasa takut
di alam semesta ini. Satu musuh terbesar manusia adalah rasa takut. Karena takut banyak sekali potensi manusia yang terbuang yang mengakibatkan lambannya jalan pertumbuhan karakter manusia. Padahal tidaklah sulit untuk mengalahkan rasa takut ini; seseorang hanya perlu memasrahkan diri kepada Brahma.

Ini bukanlah jalan yang terbaik, faktanya inilah satu-satunya jalan. Pertanyaannya sekarang, mengapa manusia perlu takut? Saat mereka, saat ini maupun yang akan datang, dihadapkan dengan suatu kekuatan duniawi
yang lebih besar dari mereka, maka mereka akan dikendalikan oleh instink rasa takut. Namun jika mereka menyadari bahwa daya Parama Purusa lebih besar
dari lawan-lawan mereka, maka mereka tak perlu takut, walaupun mungkin mereka lemah. Karena Parama Purusa berhubungan dengan setiap ciptaan-Nya. Dia-lah Sang Pencipta, dan entitas yang lain berasal dari-Nya. Dia berhubungan sangat intim layaknya sang ayah dan anak-anaknya. Jadi sangatlah alami bagi manusia untuk bergantung pada-Nya, dan Dia terikat untuk melindungi mereka dengan segala daya-Nya.

Hubungan personal antara Parama Purusa dengan ciptaan-Nya disebut dengan ‘Ota yoga’. Melalui ota yoga Parama Purusa berhubungan dengan semua mahluk, tak ada seorangpun yang sendirian, tak ada yang tak tertolong. Parama Purusa, yang menciptakan matahari, bulan dan bintang-bintang, yang telah tercipta dan yang belum tercipta, yang terjangkau maupun tak terjangkau oleh pikiran, adalah pengendali dan Bapak dari seluruh umat manusia. Dia berhubungan dengan mereka melalui ota yoga, dengan demikian tidak ada
perlunya untuk merasa takut akan kekuatan apapun. Lebih jauh, Ia juga berhubungan dengan seluruh ciptaan melalui prota-yoga atau asosiasi dengan segalanya, pada prota yoga ini, Ia memelihara keseimbangan yang baik antara kepentingan individual dan kepentingan kolektif; atau antara kebebasan individual dan kebebasan kolektif. Ia mengatur mereka yang melanggar kepentingan kolektif, atau meski hanya mencoba untuk melanggarnya. Ia memastikan tak ada mahluk yang sukses sebagai demon di dalam dunia ciptaan-Nya. Jika sang demon menjadi powerful, Dia akan meng-inkarnasikan diri-Nya dengan cara khusus sebagai cara untuk melindungi dunia dari para demon. Dikatakan di dalam Giita,

`Yada yadahi dharmasya glanirbhavati bharata, Cabhyuthanam adharmasya tadatmanam srjamyaham.'

Dikatakan di dalam Giita,

`Yada yadahi dharmasya glanirbhavati bharata, Cabhyuthanam adharmasya tadatmanam srjamyaham.'

Saat para demon di dunia bertambah jumlahnya, saat dharma runtuh dan kehilangan keagungannya (‘glani’ atau ‘distorsi’ berarti pemindahan sebuah objek dari tempat asalnya) dan adharma mengangangkat tinggi-tinggi muka buruknya (abhyutthana berati ‘saat di mana suatu objek diangkat lebih tinggi dari posisi
asalnya), Parama Purusa harus datang meng-inkarnasikan diri-Nya dengan cara khusus untuk memusnahkan para demon yang kuat itu. Demon-demon akan berjuang untuk menahan kekuatan beliau dengan segala daya-upaya, namun ketika the Lord menampakkan diri-Nya, Dia akan datang dengan kekuatan penuh (‘bhaga’)

Aeshvaryainca samgrainca viiryanca yashasah shiyah,
Jinana- vairagyainca sannam bhaga itiungana.'

‘Bhaga’ berarti seluruh kekuatan, yakni anima, laghima, mahima, antaryamitva dan seterusnya (artinya menjadi sangat kecil, sangat besar, sangat berat, maha tahu, dll.) Dengan kedatangan Karakter semacam ini, dunia akan terpolarisasi. Satu grup akan mendukung penuh dan membawa kebesaran nama-Nya, sedangkan grup yang lain akan dengan pahitnya melawan dan menjatuhkan nama-Nya. Salah satu kualitas-Nya adalah ‘Shrii’ yang berarti ‘charming’ – menarik. Orang-orang akan berduyun-duyun mendatangi-Nya secara sadar ataupun tidak. Kata ‘shrii’ adalah kombinasi dari dua konsonan; ‘sha’ dan ‘ra’. ‘sha’ adalah akar kata dari ‘energi’. Jadi ‘shra’ bararti ia yang dipenuhi dengan energi dan juga kemampuan untuk memanfaatkannya. Di dalam gender feminim ini menjadi ‘shrii’ melalui penambahan imbuhan feminim ‘iip’. Kualitas-Nya yang lain adalah pengetahuan dan renunsiasi. Pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan yang riil, yakni pengetahuan-diri, yang esensial di dalam memberikan kesejahteraan bagi dunia. Ia maha tahu, omniscient;

`Tatra niratishayam sarvajinabiijam'

dan kualitas berikutnya adalah Vaeragya (renunsiasi) –prefix ‘vi’ – ‘ranj’ + ghain. Vaeragya adalah kondisi di mana tidak ada warna yang mempengaruhi pikiran. Ia
yang tetap tak tergoyahkan oleh apapun diebut dengan 'aparamrsta'. Parama Purusa adalah entitas semacam ini. Ia yang memiliki semua kualitas yang disebut ‘Bhagavan’. Ketika para demon menyebarkan kebengisannya kepada
dunia dalam derajat yang tak tertahankan, dan orang biasa tak mampu menahan kekuatan para demon ini sendirian maupun bersama-sama, Parama Purusa tidak
punya pilihan lain kecuali untuk turun ke dunia untuk membantu mahluk-mahluk yang menderita dan membuat semua perencanaan dan pekerjaan yang diperlukan untuk membawa kesejahteraan.

`Tadatmanam srjamyaham' - `maka Aku harus turun ke muka bumi'. Untuk inilah mengapa manusia tiak perlu takut akan kekuatan apapun dalam situasi apapun. Walaupun Ia tidak datang turun ke muka bumi ini Ia tetap ada di mana-mana. Dia selalu membantu semua melalui ota dan prota yoga-Nya. Dan di saat Dia diperlukan kedatangan-Nya di bumi ini dengan cara khusus – seperti halnya Shiva dan Krsna di masa lalu- maka manusia akan mendapatkan-Nya di tengah-tengah mereka. Inilah prinsip umumnya. Jadi manusia tidak perlu untuk takut. Seperti apakah Dia itu?

`Tamiishvaranam paramam maheshvaram tvam devatanam
paramainca daevatam, Patim patiinam paramam parastad
vidama devam bhuvaneshamiidyam.'

`Tamiishvaranam paramam maheshvaram tvam devatanam
paramainca daevatam, Patim patiinam paramam parastad
vidama devam bhuvaneshamiidyam.'

`Iishvara' berarti ‘pengendali’, pengendali semuanya. Di alam semesta, setiap objek membutuhkan sebuah pengendali. Dikatakan di sini `Tamiishvaranam paramam maheshvaram.' Di dalam banyak segi kehidupan terdapat beragam derajat pengendali. Pengendali dari semua itu adalah Maheshvara, pengendali dari semua pengendali. `Tvam devatanam paramainca daevatam'. Artinya barang siapa yang meminta perlindungan pada Parama Purusa, Pengendali Tertinggi, tak akan pernah merasa takut akan pengendali yang lain. Memang, tak ada alasan yang membuat orang untuk takut. Tak terhitung jumlahnya gelombang-gelombang yang tercipta dari Parama Purusa dan menggetarkan alam semesta, yang disebut ‘deva’. Manifestasi-manifestasi gelombang tersebut tidak lain dari ekspresi dari Entitas Singular: Maheshvara. Ia juga disebut Mahadeva karena Dia-lah sumber dari segala ‘deva’. `Patim patiinam'. Pati berarti pemilik. Di dunia ini ada pemilik yang besar dan ada yang kecil. Dalam bahasa Persia, imbuhan ‘dar’ dipakai untuk mendenotasikan pemilik. Contohnya, pemilik toko disebut ‘dokandar’; mahluk hidup (pemilik hidup) disebut ‘jandar’. Di dalam bahasa Sansekerta, kata ‘pati’ dipakai sebagai pengganti kata ‘dar’ atau pemilik. Contohnya, deshapati, kulapati, dalapati, dst. Dalam Bengali nama ‘Dalui’berasal dari kata ‘dalapati’. Parama Purusa adalah Pemilik Tertinggi dari semua objek, besar atau kecil, jadi mengapa orang yang berlindung kepada-Nya perlu merasa takut?

`Paramam parastad'. Ada dua faktor di balik suatu aksi: bagian penyaksi dan bagian yang disaksikan. Yang disaksikan disebut dengan ‘apara’, dan yang menyaksikan disebut dengan ‘para’. Manusia berhubungan dengan dunia relatif ini melalui sel-sel saraf.jika sel saraf ini adalah ‘para’, maka dunia luar adalah ;apara’. Namun jika sel saraf diaktifkan oleh pikiran, maka pikiran adalah para, dan sel saraf adalah apara-nya. Lalu jika pikiran menjadi adalah apara, maka jiwa adalah para. Dan jika jiwa adalah apara,maka Parama Purusa adalah para. Jadi Parama Purusa adlaah para yang tertinggi dari semua para. Jadi untuk apa takut jika telah berlindung kepada-Nya? Jika manusia perlu mengetahui satu entitas, maka ia harus tahu Yang Tunggal itu. tahu Dia yang Tunggal, tahu semuanya. Atau jika engkau ingin mengetahui semuanya, ketahuilah Yang Satu itu. dengan mempelajari ribuan buku manusia tak akan mampu memajukan dirinya; mereka hanya akan maju dengan Pengetahuan Diri. dikatakan `Vidama devam bhuvaneshamiidyam'. Orang harus mencoba mengetahui Raja dari segala raja, Yang Tertinggi dan asal dari alam semesta, bukan entitas yang lain. Jika orang tahu akan Dia, ia akan tahu semuanya. Ia adalah entitas yang paling pantas untuk dihormati. Jika orang menghormatinya, mereka akan mencapai sukses. Tak ada cara lain, `Nanyh panthah vidyateayanaya'.

Kalikata, November 11, 1978.

Global Warming menipu?

Sebagai tambahan wawasan bagi pecinta lingkungan,
Saya baru saja nonton Film Documentary: "Global Warming Swindle".
Berikut adalah ringkasan dari film tersebut..

Dalam teori, berita-berita dan film-film mengenai global warming
dikatakan bahwa Co2 yang dihasilkan oleh manusia dan teknologinya
mengakibatkan pemanasan global, dan pada akhirnya menyebabkan banyak
katastropi dan pencairan es dan pada akhirnya naiknya permukaan laut.
Benarkah demikian? Baru-baru ini ada film documentary yang mengklaim
bahwa ini hanya swindle (kebohongan). Mereka mengatakan:

1. Analisa dari grafik mengenai kaitan antara co2 dan pemanasan bumi
dalam film "Unconvenient Truth" (Al Gore) adalah salah, sebenarnya
grafik CO2 yang mengikuti pemanasan global, bukan sebaliknya. Coba
perhatikan lagi.
2. Bagaimana itu terjadi? Penghasil Co2 terbanyak adalah lautan.
Semakin panas suhu ia akan mengeluarkan co2 semakin banyak, dan
semakin dingin ia akan menyerap semakin banyak co2.
3. Sebenarnya manusia dan teknologi hanya menghasilkan co2 yang
minim. Lebih kecil dibandingkan letusan gunung berapi. Selain itu
hewan menghasilkan banyak co2. (Dalam Promosi vegetarianisme,
dikatakan bahwa gas metan yang ada dalam kotoran seekor sapi dalam
hidupnya serupa dengan polusi satu mobil selama puluhan tahun.)
Dedaunan yang gugur juga menghasilkan banyak co2. dan yang jauh lebih
banyak adalah lautan.
4. Siapa yang menciptakan panas kalau demikian? Panas diciptakan oleh
aktivitas matahari; matahari menghasilkan "sunspot" atau titik-titik
yang lebih panas dari bagian matahari lainnya. Semakin banyak sunspot
mengarahke bumi maka semakin banyak panas dikirim ke bumi.
5. penghalang matahari adalah awan. Awan tercipta karena pertemuan
antara uap air dari samudera dengan cosmic rays dari angkasa luar.
Namun sinar matahri yang lebih panas menghalangi cosmic rays memasuki
bumi, jadi juga mengurangi pembentukan awan yang berfungsi mengurangi
panasa matahari.
6. Dari penelitian terhadap data-data selama empat ratus tahun dan
ribuan tahun (dalam beberapa grafik), didapatkan kaitan yang
signifikan antara aktivitas matahari yang diikuti oleh pemanasan bumi,
pemanasan bumi diikuti oleh peningkatan jumlah Co2, dan grafik yang
berlawanan antara cosmic rays dengan pemanasan bumi.
7. Greenland dan Kutub Utara jauh lebih panas 1000 lalu dan lebih
banyak Co2, demikian juga di beberapa masa jaman sebelumnya, tapi
tidak ada katastropi seperti sekarang. Dan tidak ada polusi asap yang
menyebabkan.
8. Di jaman Purba kala, pernah bumi lebih panas dari sekarang selama 3
ribu tahun lamanya. Ternyata Polar Bear masih bisa bertahan. Fenomena
es yang pecah dan mencair adalah normal. Suatu saat akan lebih dingin
dan banyak es di bumi (seperti abad 17-an yang lebih dingin 1-2
derajat, dimana sungai-sungai di eropa menjadi tempat bermain dan
orang lalu-lalang. Namun beberapa abad sebelum itu bumi lebih panas
dari biasanya)
9. Lalu bagaimana dengan kenaikan air laut? Benarkah es mencair
penyebabnya? Sebenarnya naiknya air laut ini lebih berkorelasi dengan
memuainya air laut karena pemanasan (seperti alat pengukuran suhu
badan, air raksa memuai saat tersentuh panas badan), tetapi ini
prosesnya sangat lamban, ratusan bahkan ribuan tahun.
10. katanya malaria adalah tropical diseases yang meningkat karena
pemanasan. Tetapi sebenarnya menurut ahli di bidang malaria, nyamuk
berkembang biak banyak di daerah dingin. Beberapa puluh tahun lalu
musim dingin di rusia diwarnai oleh meningkatnya serangan malaria
dalam jumlah signifikan.
11. Bertentangan dengan global warming theory, bumi semakin panas
sampai tahun 1940 dan setelahnya menurun sampai tahun 1970 – padahal
aktivitas industri melonjak sejak selesainya perang dunia II di masa
40-an. Dan di masa 70-80an terjadi krisis energi dan ekonomi yang
berarti penurunan CO2 dari manusia, tetapi ternyata tahun 70-an malah
pemanasan kembali terjadi setelah pendinginan di masa 1940-1970.
Banyak pemanasan terjadi di masa lalu, bahkan lebih panas dan panasnya
konsisten dalam jangka waktu ribuan tahun meskipun tidak ada industri
di masa itu.
12. Data di atas juga memperlihatkan bahwa pemanasan memang terjadi
sejak 70-an tetapi ini suatu hal yang normal dan wajar dalam sejarah
bumi, di beberapa masa yang jauh sebelumnya bahkan panas bumi lebih
besar dibanding saat ini. Pemanasan dan perbedaan tekanan udara
akhirnya juga menimbulkan perubahan cuaca, badai dsb. Inipun wajar,
cuaca selalu berubah dalam jangka waktu tertentu. (Suatu saat ia akan
menuju ke titik keseimbangan baru lagi).

Jika benar, lalu apa motif dari promosi teori ini?
1. Tahun 80-an, PM Inggris Margaret Tatcher berang dengan Middle East,
penghasil minyak. Krisis minyak terjadi di 70an, di mana minyak sulit
didapatkan.
PM ini mempromosikan: No Oil, then go to nuclear energy --- perangi
CO2 yang dihasilkan oleh oil and charcoal .
Saat itu ilmuwan mulai disogok untuk melibatkan diri dalam kampanye
global warming.
2. The peace movement activist (Marxist) yang juga anti-globalization
dan anti –capitalism – mereka kehilangan agenda kampanye setelah
robohnya tembok berlin. Mereka mencari agenda lain untuk terus hidup
dan asap dapur terus mengepul. Nah ini ada tumpangan baru: Kampanye
Hijau (Green Campaign) (Note: Saya kira ini mungkin berlaku bagi
sebagian aktivis bukan keseluruhan, karena sebagian juga memang serius
concern pada keselamatan flora-fauna.)
3. It really becomes big business, big funding, $4Billion in US a
year for Global Warming reasearch.
4. Banyak scientist (2500 top scientist dunia) dicantumkan namanya di
laporan-laporan mengenai Global Warming, ini banyak yang palsu
(sebagian tidak tahu namanya dicantumkan, sebagian bukan scientist-
hanya sekedar pegawai pemerintahan yang dekat dengan kalangan mereka,
sebagian tidak setuju bahkan protes dengan global warming theory,
bahkan ada yang sampai ke pengadilan untuk membuat namanya
dikeluarkan dari daftar tersebut).
5. Media dan ilmuwan dimanfaatkan oleh politikus untuk mengusung Tema
Global Warming sebagai tren, bahkan saat ini menjadi seperti
kepercayaan/dogma yang tidak bisa diragukan lagi. Yang tidak setuju
dipinggirkan bahkan dituduh pro-kapitalis.
6. Agenda utama dari promosi global warming adalah menghalangi
industrialisasi negara berkembang dan tidak berkembang. Salah satu
wujudnya adalah Pengurangan emisi. Jadi yang belum berkembang
industrinya tidak boleh berkembang banyak (karena alasannya akan
menghasilkan emisi rumah kaca melebihi batas). (Ini jadi semacam
Conspiracy theory!)

Catatan:
Sekalipun teori ini mungkin benar (menurut saya Film ini relatif lebih
meyakinkan dibanding filmnya Al gore, karena fokus pada data dan
analisis daripada film Al Gore yang lebih banyak sensasinya), tetapi;
Tentu saja tetap benar adanya bahwa polusi menyebabkan banyak
penyakit, kerusakan lingkungan dan punahnya habitat, namun teknologi
tidak bisa dihindari untuk kemajuan/evolusi. Yang seharusnya dilakukan
adalah pengendalian ekses/polusi sehingga hanya menyebabkan kerusakan
seminimal mungkin. Demikian juga sumber energi ramah lingkungan tetap
harus diusahakan namun saat ini itu jauh lebih mahal daripada
oil-gas-batubara sehingga menjadi tidak praktis dalam pembangunan
skala besar.

Kalo mau baca lebih banyak search aja di google, "global warming scam/hoax/swindle

Trims