16.1.09

Global Warming menipu?

Sebagai tambahan wawasan bagi pecinta lingkungan,
Saya baru saja nonton Film Documentary: "Global Warming Swindle".
Berikut adalah ringkasan dari film tersebut..

Dalam teori, berita-berita dan film-film mengenai global warming
dikatakan bahwa Co2 yang dihasilkan oleh manusia dan teknologinya
mengakibatkan pemanasan global, dan pada akhirnya menyebabkan banyak
katastropi dan pencairan es dan pada akhirnya naiknya permukaan laut.
Benarkah demikian? Baru-baru ini ada film documentary yang mengklaim
bahwa ini hanya swindle (kebohongan). Mereka mengatakan:

1. Analisa dari grafik mengenai kaitan antara co2 dan pemanasan bumi
dalam film "Unconvenient Truth" (Al Gore) adalah salah, sebenarnya
grafik CO2 yang mengikuti pemanasan global, bukan sebaliknya. Coba
perhatikan lagi.
2. Bagaimana itu terjadi? Penghasil Co2 terbanyak adalah lautan.
Semakin panas suhu ia akan mengeluarkan co2 semakin banyak, dan
semakin dingin ia akan menyerap semakin banyak co2.
3. Sebenarnya manusia dan teknologi hanya menghasilkan co2 yang
minim. Lebih kecil dibandingkan letusan gunung berapi. Selain itu
hewan menghasilkan banyak co2. (Dalam Promosi vegetarianisme,
dikatakan bahwa gas metan yang ada dalam kotoran seekor sapi dalam
hidupnya serupa dengan polusi satu mobil selama puluhan tahun.)
Dedaunan yang gugur juga menghasilkan banyak co2. dan yang jauh lebih
banyak adalah lautan.
4. Siapa yang menciptakan panas kalau demikian? Panas diciptakan oleh
aktivitas matahari; matahari menghasilkan "sunspot" atau titik-titik
yang lebih panas dari bagian matahari lainnya. Semakin banyak sunspot
mengarahke bumi maka semakin banyak panas dikirim ke bumi.
5. penghalang matahari adalah awan. Awan tercipta karena pertemuan
antara uap air dari samudera dengan cosmic rays dari angkasa luar.
Namun sinar matahri yang lebih panas menghalangi cosmic rays memasuki
bumi, jadi juga mengurangi pembentukan awan yang berfungsi mengurangi
panasa matahari.
6. Dari penelitian terhadap data-data selama empat ratus tahun dan
ribuan tahun (dalam beberapa grafik), didapatkan kaitan yang
signifikan antara aktivitas matahari yang diikuti oleh pemanasan bumi,
pemanasan bumi diikuti oleh peningkatan jumlah Co2, dan grafik yang
berlawanan antara cosmic rays dengan pemanasan bumi.
7. Greenland dan Kutub Utara jauh lebih panas 1000 lalu dan lebih
banyak Co2, demikian juga di beberapa masa jaman sebelumnya, tapi
tidak ada katastropi seperti sekarang. Dan tidak ada polusi asap yang
menyebabkan.
8. Di jaman Purba kala, pernah bumi lebih panas dari sekarang selama 3
ribu tahun lamanya. Ternyata Polar Bear masih bisa bertahan. Fenomena
es yang pecah dan mencair adalah normal. Suatu saat akan lebih dingin
dan banyak es di bumi (seperti abad 17-an yang lebih dingin 1-2
derajat, dimana sungai-sungai di eropa menjadi tempat bermain dan
orang lalu-lalang. Namun beberapa abad sebelum itu bumi lebih panas
dari biasanya)
9. Lalu bagaimana dengan kenaikan air laut? Benarkah es mencair
penyebabnya? Sebenarnya naiknya air laut ini lebih berkorelasi dengan
memuainya air laut karena pemanasan (seperti alat pengukuran suhu
badan, air raksa memuai saat tersentuh panas badan), tetapi ini
prosesnya sangat lamban, ratusan bahkan ribuan tahun.
10. katanya malaria adalah tropical diseases yang meningkat karena
pemanasan. Tetapi sebenarnya menurut ahli di bidang malaria, nyamuk
berkembang biak banyak di daerah dingin. Beberapa puluh tahun lalu
musim dingin di rusia diwarnai oleh meningkatnya serangan malaria
dalam jumlah signifikan.
11. Bertentangan dengan global warming theory, bumi semakin panas
sampai tahun 1940 dan setelahnya menurun sampai tahun 1970 – padahal
aktivitas industri melonjak sejak selesainya perang dunia II di masa
40-an. Dan di masa 70-80an terjadi krisis energi dan ekonomi yang
berarti penurunan CO2 dari manusia, tetapi ternyata tahun 70-an malah
pemanasan kembali terjadi setelah pendinginan di masa 1940-1970.
Banyak pemanasan terjadi di masa lalu, bahkan lebih panas dan panasnya
konsisten dalam jangka waktu ribuan tahun meskipun tidak ada industri
di masa itu.
12. Data di atas juga memperlihatkan bahwa pemanasan memang terjadi
sejak 70-an tetapi ini suatu hal yang normal dan wajar dalam sejarah
bumi, di beberapa masa yang jauh sebelumnya bahkan panas bumi lebih
besar dibanding saat ini. Pemanasan dan perbedaan tekanan udara
akhirnya juga menimbulkan perubahan cuaca, badai dsb. Inipun wajar,
cuaca selalu berubah dalam jangka waktu tertentu. (Suatu saat ia akan
menuju ke titik keseimbangan baru lagi).

Jika benar, lalu apa motif dari promosi teori ini?
1. Tahun 80-an, PM Inggris Margaret Tatcher berang dengan Middle East,
penghasil minyak. Krisis minyak terjadi di 70an, di mana minyak sulit
didapatkan.
PM ini mempromosikan: No Oil, then go to nuclear energy --- perangi
CO2 yang dihasilkan oleh oil and charcoal .
Saat itu ilmuwan mulai disogok untuk melibatkan diri dalam kampanye
global warming.
2. The peace movement activist (Marxist) yang juga anti-globalization
dan anti –capitalism – mereka kehilangan agenda kampanye setelah
robohnya tembok berlin. Mereka mencari agenda lain untuk terus hidup
dan asap dapur terus mengepul. Nah ini ada tumpangan baru: Kampanye
Hijau (Green Campaign) (Note: Saya kira ini mungkin berlaku bagi
sebagian aktivis bukan keseluruhan, karena sebagian juga memang serius
concern pada keselamatan flora-fauna.)
3. It really becomes big business, big funding, $4Billion in US a
year for Global Warming reasearch.
4. Banyak scientist (2500 top scientist dunia) dicantumkan namanya di
laporan-laporan mengenai Global Warming, ini banyak yang palsu
(sebagian tidak tahu namanya dicantumkan, sebagian bukan scientist-
hanya sekedar pegawai pemerintahan yang dekat dengan kalangan mereka,
sebagian tidak setuju bahkan protes dengan global warming theory,
bahkan ada yang sampai ke pengadilan untuk membuat namanya
dikeluarkan dari daftar tersebut).
5. Media dan ilmuwan dimanfaatkan oleh politikus untuk mengusung Tema
Global Warming sebagai tren, bahkan saat ini menjadi seperti
kepercayaan/dogma yang tidak bisa diragukan lagi. Yang tidak setuju
dipinggirkan bahkan dituduh pro-kapitalis.
6. Agenda utama dari promosi global warming adalah menghalangi
industrialisasi negara berkembang dan tidak berkembang. Salah satu
wujudnya adalah Pengurangan emisi. Jadi yang belum berkembang
industrinya tidak boleh berkembang banyak (karena alasannya akan
menghasilkan emisi rumah kaca melebihi batas). (Ini jadi semacam
Conspiracy theory!)

Catatan:
Sekalipun teori ini mungkin benar (menurut saya Film ini relatif lebih
meyakinkan dibanding filmnya Al gore, karena fokus pada data dan
analisis daripada film Al Gore yang lebih banyak sensasinya), tetapi;
Tentu saja tetap benar adanya bahwa polusi menyebabkan banyak
penyakit, kerusakan lingkungan dan punahnya habitat, namun teknologi
tidak bisa dihindari untuk kemajuan/evolusi. Yang seharusnya dilakukan
adalah pengendalian ekses/polusi sehingga hanya menyebabkan kerusakan
seminimal mungkin. Demikian juga sumber energi ramah lingkungan tetap
harus diusahakan namun saat ini itu jauh lebih mahal daripada
oil-gas-batubara sehingga menjadi tidak praktis dalam pembangunan
skala besar.

Kalo mau baca lebih banyak search aja di google, "global warming scam/hoax/swindle

Trims